By : Nursalim, S.Pd.
Cara Menumbuhkan Etos Kerja
“ANDA BISA MENERAPKAN ETOS KERJA PADA DIRI SENDIRI SEBELUM ANDA MEMULAI LANGKAH AWAL DIDUNIA KERJA”
Saat anda memiliki tanggung jawabdalam sebuah perusahaan / lembaga, maka anda perlu malaksanakan tanggung jawab tersebut dengan baik. Selain itu anda perlu memiliki etos kerja yang baik dalam pekerjaan yang anda jalani. Kenapa perlu etos kerja yang baik ? Karena saat anmda memiliki hal tersebut, maka anda dapat mengoptimalkan pekerjaan yang anda jalani agar mendapatkan hasil yang terbaik, namun, mungkin sebagian dari anda ada yang belum mengetahui sebenarnya bapa yang dimaksud dengan etos kerja itu sendiri. Setiap orang memiliki sifat, sikap serta tingkah laku dalam bekerja sebagai wujud dari ciri dan karakter yang dimilikinya, adapun ciri-ciri orang yang memiliki etos kerja adalah:
- Menghargai waktu
Salah satu Esensinya adalah dimana seseorang dapat memahami, merasakan serta menghayati betapa berharganya waktu. Dan menyadari bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga dan akan terus bergerak dari detik ke detik lainya, dan sadar waktu tidak akan pernah kembali apabila tidak dimanfaatkan sebaik mungkin.
- Memiliki komitmen
Komitmen merupakan sebuah keyakinan dan tekad yang mengikat, oleh karenanya memiliki etos kerja berarti memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaan yang di jalaninya.
- Konsistesi
Konsistensi adalah salah satu kemampuan untuk bersikap taat, pantang menyerah dan mampu mempertahankan prinsip yang dimilikinya, walaupun harus berhadapan dengan resikoyang ada dan tetap menjaga emosi dengan baik.
Etos kerja penting untuk dimiliki setiap individu, karena semakin tinggi etos kerja yang dimiliki maka semakin seseorang dipercaya oleh atasanya, Beerapa hal yang dapat mempengaruhi etos kerja adalah:
- Agama
Cara berfikir, bersikap dan bertindak seseorang tentunya akan dipengaruhinoleh agama yang dianutnya, seperti berlaku jujur adalah nilai kehidupan yang diajarkanya.
- Budaya
Sikap mental, tekad, disiplin dan semangat kerja masyarakat juga disebut sebagai etos budaya dan secara opersional etos budaya ini juga lah disebut sebagai etos kerja.Kualitas seseorang yang menerapkan prinsip ini juga ditentukan oleh sistem orientasi nilai budaya yang ada di masyarakat sekitarnya.
- Sosial politik
Ini juga dapat mempengaruhi tinggi rendahnya etos kerja, karena, akan berpengaruh terhadap hasil kerja keras yang dilakukanya. Misalnya disiplin adalah bentuk karakter yang harus di bentuk semenjak dini sebab akan mempengaruhi etos kerja seseorang dalam sebuah perusahaan atau lemnbaga.
Sering disalah artikan sebagai suatu nilai yang hanya berdasarkan pada kerja dan ketekunan seseorang dalam bekerja, padahal etos kerja meliputi berbagai hal lain yang perlu dimiliki seseorang, tidak hanya sebatas kerja keras. Dan sangat salah apabila bekerja berlebihan akan meningkatkan produktivitas. Yang terpenting adalah kita dapat bekerja dengan puintar demi meningkatkan kualitas produktivitas itu sendirihingga hasilnya terlihat. Ada beberapa prinsip dan pola pikir yang dapat menumbuhkan etos kerja menurut Jansen H. Sinamo :
- Kerja adalah Rahmat
- Kerja adalah Amanah
- Kerja adalah Panggilan
- Kerja adalah Aktualisasi
- Kerja adalah Ibadah
- Kerja adalah Seni
- Kerja adalah Kehormatan
- Kerja adalah Pelayanan
“Demikian semoga bermanfaat”