Ketika kita mendengar kata “Pramuka”, yang terpikirkan sebagian besar orang adalah seragam berwarna coklat dan lambang tunas kelapa, iya atau tidak? Tapi sebenarnya, apa sih Pramuka itu?
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya Orang Muda yang Suka Berkarya. Pramuka merupakan sebuah organisasi atau gerakan kepanduan yang menjadi wadah atau tempat dilakukannya proses pendidikan kepramukaan di Indonesia.
Jadi, pengertian Pramuka adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Gerakan Pramuka Indonesia adalah suatu organisasi pendidikan Nonformal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Pramuka Penggalang
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri dari janji (satya) dan ketentuan moral (darma). Janji penggalang disebut ‘Trisatya’ sedangkan ketentuan moralnya dinamakan dengan ‘Dasadarma’. Trisatya terdiri dari tiga butir janji sedangkan Dasadarma memuat 10 butir sikap yang kesemuanya wajib ditepati dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka penggalang yaitu:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- menjalankan kewajiban pada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengamalkan Pancasila.
- menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
- menepati Dasadarma.
Dasadarma
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil, dan gembira.
- Hemat, cermat, dan bersahaja.
- Disiplin, berani, dan setia.
- Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Pramuka Siaga
kode kehormatan yang menjadi materi pramuka wajib bagi pramuka siaga meliputi :
- Dwisatya
- Dwidarma
Bunyi kode kehormatannya adalah :
Dwi Satya (Janji dan Komitmen diri)
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
- Melaksanakan kewajibanku pada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan aturan keluarga.
- Setiap hari berbuat keyakinan.
Dwidarma (Ketentuan Moral)
- Siaga berbakti pada ayah dan ibu
- Siaga berani dan tidak putus asa.