Peluang Usaha Jahit Pakaian dan Tips Sukses Memulainya

Sebagian orang mungkin memandang sebelah mata pada jenis usaha jahit Namun jangan salah, usaha yang kebanyakan berskala rumahan ini bisa menghasilkan keuntungan yang besar hanya dengan modal yang kecil. Usaha ini berpeluang bagus untuk dijalankan karena masih banyak orang yang membutuhkan jasa untuk membuat baju dengan ukuran yang pas di tubuh mereka Permintaan jasa untuk membuat pakaian memang cukup tinggi bahkan menjelang hari-hari besar, permintaan dapat meningkat dua atau tiga kali lipat sekaligus. Simak selengkapnya mengenai peluang sukses usaha jahit dan permak pakaian dalam artikel berikut ini.

Peluang Usaha Jahit dan Permak

Sebagian orang lebih menyukai pakaian customized yang dibuat oleh penjahit langganan mereka ketimbang membeli pakaian yang sudah jadi, karena berbagai alasan. Yang pasti dengan memesan pakaian pada penjahit mereka bisa mendapatkan pakaian yang sesuai dengan keinginan, baik dari segi model, bahan hingga ukuran.

Terlebih lagi, untuk jenis pakaian khusus misalnya kebaya dan setelan formal, orang biasanya lebih suka menggunakan jasa penjahit. Terkadang ada pula orang yang sulit menemukan ukuran yang pas dari baju-baju yang dijual di pasaran. Karenanya, mereka pasti akan membutuhkan jasa penjahit.

Kalau kamu hobi jahit-menjahit, terampil membuat pola, dan terlebih lagi mahir dalam mendesain pakaian hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang bagus. Kamu bisa mulai menerima pesanan untuk menjahit pakaian, ataupun sekedar mempermak jeans.

Selain menjahit pakaian kamu juga bisa menerima order jahitan yang lain misalnya sprei, sarung bantal, selimut, tas, masker kain, taplak, gorden, dan sebagainya, sehingga peluang usaha makin terbuka lebar.

Peluang usaha menjahit ini memiliki prospek yang bagus pada musim-musim tertentu, seperti pada saat menjelang lebaran menjelang tahun ajaran baru atau jika hendak ada acara penting seperti pernikahan.

Setiap menjelang lebaran banyak orang yang menggunakan jasa penjahit untuk membuat baju lebaran yang biasanya dibuat seragam untuk sekeluarga. Sedangkan pada saat tahun ajaran baru, para orang tua juga mendatangi para penjahit untuk menjahitkan seragam sekolah anak mereka.

Ketika ada acara pernikahan, banyak yang menggunakan jasa penjahit dalam membuat pakaian untuk momen penting tersebut agar ukurannya bisa benar-benar sesuai. Selain itu, banyak pula yang ingin membuat seragam untuk digunakan oleh sanak saudara dan sahabat dekat pada saat acara resepsi. Meskipun pendapatan hari-hari biasa dengan pada saat musim tersebut jelas jauh berbeda, tetapi hasil yang didapat pada hari biasa cukup menggiurkan.

Alasan Membuka Usaha Jahit

Usaha jahit-menjahit ini memang salah satu usaha rumahan yang menguntungkan. Berikut ini beberapa alasannya :

  • Modalnya cukup terjangkau 
  • Cukup kemampuan jahit mendasar
  • Keuntungannya cukup besar
  • Sisa bahan bisa dijahit kembali
  • Promosi usahanya simpel
  • Cepat berkembang
  • Sarana penyaluran hobi

Resiko Usaha Menjahit

Setiap jenis usaha pastinya memiliki resiko ataupun kelemahan, namun yang terpenting adalah bagaimana kita dapat meminimalisir hal tersebut dengan baik sehingga bisa sukses. Resiko dari usaha jahit ini diantaranya adalah :

  1. Penjahit harus selalu mengikuti trend fashion yang cepat berubah, sehingga bisa membuat pelanggan lebih tertarik. 
  2. Saat ada pelanggan yang datang membawa model baju baru untuk dicontoh, kamu benar-benar harus memberikan yang terbaik. Apabila tidak, mereka akan kecewa dan tidak akan kembali. Bisa jadi mereka malah akan memberikan testimoni negatif kepada beberapa orang lain dalam lingkaran pertemanan mereka  sehingga ikut enggan memakai jasa jahit di tempatmu.
  3. Persaingan ongkos yang tinggi. Kamu harus bisa memperhitungkan dengan baik ongkos yang kamu kenakan, sehingga di satu sisi berkenan bagi pelanggan tetapi di sisi lain juga tidak membuat kamu merugi. Banyak orang yang membandingkan ongkos menjahit di satu tempat dengan tempat lain untuk mendapatkan yang lebih murah. Namun, masalah membandingkan harga ini tidak berlaku untuk yang sudah benar-benar menjadi pelanggan, karena jika pelanggan sudah merasa cocok dengan hasil jahitan sebelumnya, mereka pasti akan kembali ke penjahit yang sama.  
  4. Usaha menjahit tidak bisa dijalankan oleh semua orang. Hanya mereka yang memang mampu atau memiliki keahlian menjahit, baik karena kegemaran atau hobi, atau karena sudah menjalani kursus maupun pelatihan sebelumnya. Intinya, tidak semua orang yang ingin memanfaatkan peluang usaha menjahit ini bisa langsung memulai begitu saja.

Tips Memulai Usaha Jahit dan Permak

Setelah paham apa saja peluang dan resikonya, kini saatnya memantapkan strategi agar sukses di bisnis bidang jasa ini. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Menguasai kemampuan jahit-menjahit
2. Lakukan survey pasar dan tentukan target pelanggan
3. Pertahankan kualitas jahitan
4. Atur jadwal dengan baik agar bisa menepati janji untuk menyelesaikan order
6. Lakukan promosi secara online dan offline

Jenis Peralatan dan Perkiraan Modal Usaha Jahit

Buat kamu yang tertarik untuk memulai usaha jahit ini tetapi masih bingung mengenai modal dan potensi keuntungannya, berikut ini adalah gambaran mengenai perhitungan modal, pendapatan, keuntungan dan estimasi balik modal untuk usaha jahit.

Modal Awal Usaha Menjahit

Pada saat akan memulai usaha jahit, kamu perlu menyiapkan berbagai peralatan sebagai berikut, beserta perkiraan harganya :

  • Mesin jahit seharga Rp 2.250.000
  • Mesin obras seharga Rp 1.000.000
  • Gunting kain, benang, kertas seharga Rp 125.000
  • Benang jahit berbagai warna dasar seharga Rp 70.000
  • Benang obras berbagai warna dasar seharga Rp 50.000
  • Satu set jarum, alat untuk mendedel atau membuka jahitan, kapur untuk menggambar pola, meteran kain, dan lain-lain seharga Rp 100.000

Total modal awal ini adalah Rp 3.595.000.

Dengan uang sejumlah ini, kamu sudah bisa mulai buka usaha jasa menjahit. Namun sebelum itu, ingat pula untuk menghitung biaya operasional bulanannya berupa listrik, misalnya sebesar Rp 150.000. Dengan demikian, modal total awalnya adalah Rp 3.745.000,-.

Potensi pendapatan per bulan

Misalnya, dalam sehari kamu bisa mengerjakan 3 potong baju dengan upah per baju rata-rata Rp 60.000. Maka sehari, kamu akan mengumpulkan uang 3 x Rp 60.000 = Rp 180.000. Hal ini berarti bahwa dalam sebulan dengan asumsi libur di hari Minggu saja (4 hari) adalah Rp 180.000,- x 26 = Rp 4.680.000.