Endurance atau daya tahan adalah faktor penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seseorang akan bisa beraktivitas secara lancar apabila tubuhnya memiliki daya tahan yang baik. Endurance adalah istilah dalam kebugaran jasmani untuk menyebutkan daya tahan atau ketahanan seseorang.
Secara umum, pengertian endurance adalah kemampuan organisme untuk mengerahkan dirinya sendiri dan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama.
Endurance juga berkaitan dengan ketahanan tubuh yaitu kemampuan untuk melawan atau bertahan serta pulih dari kelelahan.
Dengan kata lain, kemampuan seseorang dalam melaksanakan gerak dengan seluruh tubuh dalam waktu yang relatif lama dengan tempo dan frekuensi sedang sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit serta kelelahan berat disebut dengan daya tahan atau endurance.
Macam-macam endurance
Mengutip Sportlyzer, endurance dalam dunia olahraga dibagi menjadi dua macam yaitu general endurance (disebut juga dengan basic endurance) dan daya tahan spesial atau special endurance (sprinting endurance).
1. General endurance
General endurance adalah kemampuan organisme atlet untuk melawan kelelahan yang timbul akibat beban latihan dengan intensitas rendah dan menengah. Semakin baik general endurance yang dimiliki oleh seorang atlet, maka dia akan bisa bertahan lebih lama beraktivitas di cabang olahraga yang dia jalani.
Jenis latihan fisik untuk meningkatkan daya tahan
Daya tahan atau endurance bisa ditingkatkan melalui latihan fisik. Olahraga yang tepat bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Lantas apa saja jenis latihan fisik untuk meningkatkan endurance?
1. Latihan otot
Contoh aktivitas fisik untuk meningkatkan daya tahan otot adalah push-up, sit-up, plank, dan squat. Gerakan-gerakan ini bisa dilakukan di rumah secara teratur.
2. Jogging atau lari
Jenis olahraga ringan seperti jogging atau lari selama 15-30 menit bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara itu, lari jarak jauh dengan tempo lambat bermanfaat untuk kebugaran kardiovaskular dan membantu meningkatkan daya tahan.
Sebagai contoh adalah lari dengan jarak 2,4 kilometer (km). Tujuan lari jarak 2,4 km adalah meningkatkan daya tahan.
3. Bersepeda
Saat ini bersepeda tengah menjadi tren. Adapun, bersepeda sangat baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Bersepeda memiliki manfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga bisa melatih stamina dan kekuatan jantung.
4. Aerobik
Senam aerobik dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Sebab, saat melakukan gerakan senam aerobik, hampir semua otot tubuh ikut bergerak.
Sumber : https://today.line.me/id/v2/article/kqalEZ